Misteri Hantu Sungai Kelingi

Misteri Hantu Sungai Kelingi Sebut saja namaku rio aku adalah anak seorang petani kopi,aku masih muda,umurku kurang lebih 18 tahun.setiap 3 hari sekali aku pergi ke kebun guna hendak memetik buah kopi yang sudah layak di petik . ayah dan ibuku sudah tua dan rentan terkena penyakit jadi mau tak mau aku yang harus turun tangan mengurus kebun kopi,walau pun bukan kebun kopi milik Mbah dirman .karena kami mengurusi kebun Mbah dirman dengan imbalan bagi hasil .karena dari hasil kebun itulah kami sekeluarga bisa bertahan hidup.aku yang hanya tamatan smp ini tidak mempunyai keahlian khusus lainnya.dan tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA di karenakan terbentur biaya.

jadi hanya berkebun saja kegiatan yang rutin aku lakukan.seusai memetik kopi aku biasa nya langsung membersihkan diri di sungai kelingi (mandi).setelah itu aku bergegas pulang kerumah guna menjemur buah-buah kopi yang baru di panen agar cepat kering dan mudah untuk di giling ke mesin pengilingan kopi.setiap 3 hari sekali itu adalah tugas yang wajib aku lakukan untuk menghidupi ayah ,ibu dan juga ke 3 adik.

 ku.hobi ku memancing dan membaca buku.dengan membaca buku aku menjadi banyak tahu banyak ilmu dan meringan kan rasa suntuk dan penat sehari-hari itulah cara yang ku lakukan untuk membuat ku tidak bermalas-malasan.dan di sini aku menyempatkan diri untuk membagi pengalaman ku. aku memberanikan diri untuk bercerita .dan ini lah ceritaku sebuah cerita yang hampir merengut nyawaku selamat membaca semoga dari cerita ini para pembaca dapat terinspirasi dan berhati-hati.

                                           

                                      

Chapter one : suara aneh dari dalam air

Kalau tidak salah ku ingat waktu itu jam 06.00 (hampir magrib) tepat nya hari kamis saat itu aku dan ke dua adik ku pergi ke sungai kelingi untuk mandi bersama.oh ya hamper lupa aku perkenalkan dahuluadik-adik ku . adik ku 2 orang laki-laki semua nama nya budi dan eko.budi masih sekolah ia duduk di kelas 5 Sekolah dasar.dan eko masih kelas 2 sekolah dasar.mereka adalah sosok adik-adik yang paling aku sayangi.kembali ke pokok cerita.

Baca Juga Novel Lain Nya

Orang Buta Nonton Bioskop

Ustad Aku mencintaimu

Misteri Hantu Sungai Kelingi

Cinta Sedarah

Pindang Tai

Kami berjalan kaki dari rumah ke kelingi meski medan jalan agak sedikit menantang becek soal nya habis turun hujan aku menggandeng adik ku eko dan menggendong adik ku budi aku takut jika mereka terpeleset kemudian jatuh.maka nya aku berinisiatif demikian .kasihan kan kalau sampai mereka terpeleset.tak terasa sudah 10 menit lama nya 

kami berjalan kaki dari rumah ke kelingi dan sampai akhir nya kami pun tiba di pinggir air.aku dan adik-adik ku melepas kan semua atribut yang di kenakan lalu kami lanngsung terjuan ke air.buarrrzzz’’’’duarr;;jebur’’’’ bunyi suara riakan air yang keluar akibat kami mandi hehhe .

15 menit kami di dalam air kami pun berencana untuk mengakhiri kegiatan mandi ini adik-adik ku ,kusuruh naik duluan karena hari sudah masuk waktu nya magrib,tetapi aku masih belum selesai mandi karena aku juga sekalian mencuci baju-baju ku dan adik-adik ku.tak terasa terdengar suara

Tek tere tek tek tek …..dum..dum..dummmmm(suara bedug tanda azan magrib akan di mulai) lalu aku pun cepat-cepat bergegas untuk naik ke permukaan air .pada saat itu fikiran ku menjadi kosong sejenak kira-kira 0.40 detik lama nya entah apa 

yang kufikirkan .aku merasa ada suara yang memanggil manggil nama ku.seperti berkata “yo…..rio…..”aku pun tersentak tersadar dari lamunan ku dan saat kulihat di dalam air seperti wuzzz wuzzzz ada lewat tetapi tak sempat terlihat jelas karena begitu cepat nya dan mana lagi pencahayaan sudah mulai gelap gulita karena malam akan tiba. Aku pun merasa aneh tapi aku tidak ambil pusing.karna aku tidak pecaya akan hal-hal mistik apalagi setan.

BERSAMBUNG

Episode selanjut nya di Misteri Hantu Sungai Kelingi

“ayah meninggal dunia”

Saksikan terus update cerita nya jangan lupa untuk berlangganan artikel untuk mendapatkan info lebih detail tentang Misteri Hantu Sungai Kelingi just like and share cerita ini ya

PLEASE SHARE

loading...

Subscribe to receive free email updates: